Download Iringan Tari Kreasi Jawa Barongan
Tari Merak merupakan tarian kreasi baru dari daerah Pasundan, Jawa Barat. Tari Merak seringkali dimainkan ketika menyambut kedatangan tamu kehormatan dalam sebuahacara. Dalam sebuah pesta pernikahan adat Sunda, Tari Merak seringkali menjadi tari menyambut kehadiran pengantin lelaki yang hendak berjalan menuju pelaminan.
Touru tinggal bersama kakeknya, tetapi ketika keluarganya pindah dan merenovasi rumahnya, Touru terpaksa tinggal di tenda dengan tidak memberi tahu sahabatnya dan bekerja untuk menghidupi dirinya. Komik indonesia dewasa. Suatu hari, Tohru tiba di rumah yang dikelilingi pohon-pohon yang ternyata rumah Yuki Sohma, siswa populer di sekolahnya, dan Shigure Sohma, sepupu Yuki. Manga ini mengisahkan seorang gadis SMU bernama Honda Tohru yang yatim piatu karena baru saja ibunya meninggal setelah mengalami kecelakaan mobil.
Tari Reog Ponorogo (Dari Kabupaten Ponorogo) Reog merupakan kesenian terkenal asli warisan leluhur Indonesia yang berasal dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Kesenian Reog Ponorogo sampai sekarang masih aktif dan dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia bahkan wisatawan mancanegara. Reog Ponorogo yang kita kenal identik dengan kekuatan dunia hitam, preman ataupun kekerasan lainnya serta tak lepas pula dari dunia mistis ketimuran dan kekuatan supranatural. Salah satu pertunjukkan yang ada pada reog yakni mempertontonkan keperkasaan pembarong dalam mengangkat dadak merak seberat 50 kg yang digigit sepanjang pertunjukan berlangsung. Tak hanya itu seni reog ponorogo diiringi oleh beberapa gamelan seperti kempul, ketuk, kenong, genggam, ketipung, angklung dan lain sebagainya. Didalam reog ponorogo juga ada warok tua, sejumlah warok muda, pembarong dan penari Bujang Ganong dan Prabu Kelono Suwandono.
Uloz.to is the largest czech cloud storage. Upload, share, search and download for free. Credit allows you to download with unlimited speed. Discover releases, reviews, credits, songs, and more about Puressence - Puressence at Discogs. Complete your Puressence collection. Puressence puressence rar.
Jumlah anggota grup reog ponorogo sekitar 20-30an, sedangkan peran utama ada di warok dan pembarongnya. Menurut legenda Reog atau Barongan bermula dari kisah Demang Ki Ageng Kutu Suryonggalan yang ingin menyindir Raja Majapahit, Prabu Brawijaya V. Sang Prabu pada waktu itu sering tidak memenuhi kewajibannya karena terlalu dipengaruhi dan dikendalikan oleh sang permaisuri. Oleh karena itu dibuatlah barongan yang terbuat dari kulit macan gembong (harimau Jawa) yang ditunggangi burung merak. Sang prabu dilambangkan sebagai harimau sedangkan merak yang menungganginya melambangkan sang permaisuri. Selain itu agar sindirannya tersebut aman, Ki Ageng melindunginya dengan pasukan terlatih yang diperkuat dengan jajaran para warok yang sakti mandraguna. Di masa kekuasaan Adipati Batorokatong yang memerintah Ponorogo sekitar 500 tahun lalu, reog mulai berkembang menjadi kesenian rakyat.
Pendamping Adipati yang bernama Ki Ageng Mirah menggunakan reog untuk mengembangkan kekuasaannya. Reog dimanfaatkan sebagai sarana mengumpulkan massa dan merupakan saluran komunikasi yang efektif bagi penguasa pada waktu itu. Ki Ageng Mirah kemudian membuat cerita legendaris mengenai Kerajaan Bantaranangin yang oleh sebagian besar masyarakat Ponorogo dipercaya sebagai sejarah. Adipati Batorokatong yang beragama Islam juga memanfaatkan barongan ini untuk menyebarkan agama Islam. Nama Singa Barongan kemudian diubah menjadi Reog, yang berasal dari kata Riyoqun, yang berarti khusnul khatimah yang bermakna walaupun sepanjang hidupnya bergelimang dosa, namun bila akhirnya sadar dan bertaqwa kepada Allah, maka surga jaminannya. Selanjutnya kesenian reog terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Kisah reog terus menyadur cerita ciptaan Ki Ageng Mirah yang diteruskan mulut ke mulut, dari generasi ke generasi.
Versi lain dalam Reog Ponorogo mengambil kisah Panji. Ceritanya berkisar tentang perjalanan Prabu Kelana Sewandana mencari gadis pujaannya, ditemani prajurit berkuda dan patihnya yang setia, Pujangganong. Ketika pilihan sang prabu jatuh pada putri Kediri, Dewi Sanggalangit, sang dewi memberi syarat bahwa ia akan menerima cintanya apabila sang prabu bersedia menciptakan sebuah kesenian baru. Dari situ terciptalah Reog Ponorogo.
Huruf-huruf reog mewakili sebuah huruf depan kata-kata dalam tembang macapat Pocung yang berbunyi: Rasa kidung/ Ingwang sukma adiluhung/ Yang Widhi/ Olah kridaning Gusti/ Gelar gulung kersaning Kang Maha Kuasa. Unsur mistis merupakan kekuatan spiritual yang memberikan nafas pada kesenian Reog Ponorogo.